Masih segar di benak kita hingar bingar AFF SUZUKI CUP 2011 kemaren, dimana timnas kita dielu-elukan oleh semua rakyat "Endonesa" dari Sabang sampai Merauke. Dari situ muncullah berbagai statement bahwa rasa nasionalis bangsa kita telah tumbuh kembali bak bunga yang sedang mekar. Semangat nasionalisme sepertinya lagi "booming" pada waktu itu ketika melihat Timnas kita mampu memberikan sesuatu yg bisa dikatan lebih baik daripada tahun - tahun sebelumnya. Basis supporter yang biasanya saling bentrok jadi bisa bersatu untuk satu tim yaitu Tim Garuda. Tapi kenapa sekarang rasa itu seolah hilang dengan masih banyaknya tawuran antar supporter lagi.. Inilah bangsa kita, ketika prestasi sedang tinggi mereka memuji habis-habisan dan terlalu jemawa. Hasilnya, toh timnas kita tidak juara di turnamen paling bergengsi se-Asia Tenggara itu. Malahan sekarang rakyat dibuat bingung oleh orang - orang PSSI yang kisruh dengan pencalonan ketua umum baru. Dan yang lucu dan bikin geregetan, sudah jelas semua pihak dan masyarakat menginginkan "dia" mundur! tapi dengan muka temboknya dia menolak untuk turun. Kita semua tau kan track record dari seorang N*rdin H*lid... kluar masuk penjara uda kayak rumahnya sendiri tu orang.. Alangkah lucunya negeri ini. Kebanyakan orang2 yang bernaung di sebuah instansi di negara ini tidak punya track record sebagaimana dia menjabat sekarang. Contohnya ketua PSSI, mestinya kan pernah berkecimpung di dunia sepakbola dulu baru bisa jadi pemimpin yang benar2 tau apa yang harus dilakukan untuk kemajuan sepakbola itu sendiri. Tapi kalo motifnya mencari uang ya beda lagi...
Nasionalisme di negara ini adalah pertanyaan.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar